Info Kota Pati - Pertunjukan dangdut di Kabupaten Pati, kembali
memakan korban. Kali ini konser dangdut yang digelar warga Desa
Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten, Pati, berujung pada maut
salah satu penonton. Penyebabnya, terjadi perselisihan yang memicu
perkelahian antarpemuda.
Satu orang pemuda tewas dalam perkalihan
yang terjadi Minggu (11/10/2015) dini hari tersebut. Korban diketahui
beranama Arif Jaswadi (23) warga Desa Kembang RT 2/RW 2, Kecamatan
Dukuhseti. Korban tewas dengan kondisi mengenaskan. Leher korban
mengalami luka menganga akibat terkena sabetan benda tajam.
Korban
tewas akibat dikeroyok sejumlah pemuda, usai menonton konser dangdut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, aksi perkelahian tersebut terjadi
di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Banyutowo, yang tak jauh dari
lokasi pertunjukan dangdut.
Informasi yang beredar, aksi
perkelahian itu dipicu dari perselisihan antara korban dengan sejumlah
pemuda, saat berlangsungnya pertunjukan dangdut. Meski ada perselisihan,
pertunjukan dangdut yang selesai pada Sabtu (11/10/2015) sekitar pukul
23.30 WIB itu berlangsung aman, tidak ada tawuran atau lainnya.
Masalah
baru terjadi setelah pertunjukan selesai. Sekitar pukul 00.15 WIB,
korban bersama sejumlah pemuda dicegat kelompok pemuda lain di sekitar
kawasan TPI. Di tempat itu, kemudian terjadi perkelahian. Karena jumlah
kelomPok korban kalah banyak, maka kelompok korban tak bisa berkutik.
Korban kemudian ditebas salah salah satu pelaku menggunakan benda
tajam di bagian leher. Alhasil korban mengalami luka sobek yang cukup
dalam, hingga menyebabkan urat nadi korban putus. Korban pun tak bisa
diselamatkan.
Korban Dimakamkan, Tiga Pelaku Langsung Dibekuk
Kasus
itu kemudian menjadikan warga sekitar geger. Apalagi sampai ada satu
orang yang nyawanya melayang dengan cara yang mengenaskan. Polisi yang
mendapatkan laporan langsung merapat ke lokasi kejadian untuk melakukan
olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Tim
forensik dari Polres Pati sekitar pukul 03.30 WIB, atau beberapa jam
setelah perkelahian juga merapat ke puskesmas setempat untuk melakukan
pemeriksaan terhadap jenazah korban. Jenazah langsung diserahkan kepada
pihak keluarga untuk dimakamkan, setelah dilakukan pemeriksaan
menyeluruh.
Kasus perkelahian yang membuat satu warga tewas dengan
kondisi mengenaskan tersebut, membuat aparat kepolisian bergerak cepat.
Setelah polisi memeriksa sejumlah saksi dan melakukan pendalaman
terhadap lokasi kejadian, polisi menemukan titik terangan pihak-pihak
yang terlibat dalam kasus ini.
Tiga orang langsung dibekuk tak
berselang lama dari kejadian. Kasat Reskrim Polres Pati AKP Agung Setyo
Budi membenarkan penangkapan tersebut. Menurut dia, tiga pelaku
pembunuhan saat ini masih dalam proses pemeriksaan.
“Kami sudah
membekuk tiga tersangka yang terlibat melakukan kekerasan terhadap
korban hingga meninggal dunia. Kami tangkap mereka bertiga, saat itu
juga,” katanya.
Hingga saat ini pemeriksaan terhadap tiga pelaku
masih terus dilakukan. Polisi mendalami keterangan dan mencocokkanya
dengan keterangan saksi dan temuan hasil olah tempat kejadian perkara.
Tak
menutup kemudian, jumlah tersangka akan terus bertambah. Karena
berdasarkan informasi yang beredar pelaku yang terlibat dalam
perkelahian itu jumlahnya mencapai belasan hingga 20 orang. (LISMANTO / ALI MUNTOHA)
Sumber:koranmuria.com