Kegiatan pembelajaran sekolah menengah kejuruan (SMK) makin terkoneksi menyusul makin banyak SMK menggunakan jaringan SMK Net. Ini tampak pada Job Matching di SMK NU Maarif Kudus, Sabtu (17/10).
Pada bursa kerja yang diikuti puluhan perusahaan, SMK NU Maarif juga meresmikan sejumlah laboratorium yang sudah terhubung dengan jaringan SMK Net. Di ruang workshopDNAEvercoss yang ikut diresmikan kemarin misalnya, siswa sekolah lain bisa ikut belajar di laboratorium SMK NU Maarif itu.
Begitu juga dengan kegiatan ujian di ruang laboratorium komputer. Siswa atau guru bisa memantau aktivitas di laboratorium sekolah lain, seperti di Kendal, Demak, Jepara, dan Rembang. Kepala SMK NU Maarif Akhmad Nadlib mengemukakan, dengan SMK Net siswa atau guru bisa menggelar KBM secara virtual jarak jauh.
”Ini upaya SMK untuk terus maju dan berkembang,” katanya. Hadir pada kegiatan itu, Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nor Widiyani, Kasi Pengendali Mutu Bidang Dikmen Dinas Pendidikan Jateng Imam Karnadi, dan Kepala Disdikpora Kudus Joko Susilo. Kepala SMK se-wilayah Karesidenan Pati dan sejumlah perwakilan usaha mitra SMK juga hadir pada kegiatan itu.
Materi-materi perakitan ponsel DNAEvercoss, Yamaha Fuel Injection Blue Core, Microsoft Office Excell Specialist, pengembangan jaringan teknologi informasi Purbaratu Net Simulator dan Skyline digelar pada kegiatan itu.
Kurangi Pengangguran
Dalam sambutannya, Imam Karnadi menekankan, jumlah SMK di Jateng terus bertambah seiring dengan penetapan Jateng sebagai provinsi vokasi. Hingga 2014, jumlah SMK di Jateng 1.429 sekolah, sekitar 104 kompetensi keahlian. Tingkat serapan lulusan ke dunia usaha 88,31 persen. General Manager Evercoss A Irwan mengharapkan, dengan ruang workshopDNAEvercoss di SMK terjadi transfer ilmu antara praktisi dan dunia pendidikan.
Para guru juga berkesempatan mengikuti sertifikasi untuk meningkatkan kemampuannya serta mengikuti berbagai pelatihan. Sementara itu, ribuan pencari kerja menyerbu stan perusahaan yang menawarkan berbagai jenis lowongan kerja, kemarin.
Bursa kerja masih akan dibuka hingga hari ini (Minggu, 17/10). Bayu Atmaja, lulusan SMK di Kudus, menyatakan terbantu dengan kegiatan bursa kerja ini. (H62-57) Sumber; suaramerdeka.com